Minggu, 25 Desember 2011

Tulisan ISD : PRASANGKA, DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISME


PRASANGKA, DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISME

Pada posting kali ini saya akan memberi pendapat tentang diskriminasi. Sebelumnya arti dari diskriminasi itu sendiri adalah membedakan perlakuan (diberi perlakuan negatif) karena atribut yang inheren. Di Indonesia mungkin tidak begitu terlihat perlakuan diskriminatif di masyarakat karena di indonesia dan sekitarnya ras yang ada hampir sama atau pun mirip yakni ras melayu.

Tapi sebelum membahas lebih jauh saya sebagai penulis ingin mengingatkan kepada anda tentang kata kata ini :

1.    Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
2.    Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertanah-air yang satu, tanah-air Indonesia
3.    Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Masih ingatkah anda dengan kata - kata diatas...???

Kata - kata diatas merupakan  sumpah pemuda.Sumpah Pemuda mempunyai peran penting untuk mempersatukan rakyat Indonesia, baik semasa pemerintahan kolonial Belanda maupun selama revolusi. Karena itu, sumpah pemuda ini jugalah yang sampai sekarang ini wajib tetap menjiwai persatuan bangsa Indonesia. yang mana juga merupakan penentang dari adanya diskriminasi dari seluruh rakyat indonesia.

Tetapi kenyataannya diskriminsai masih berlangsung dinegara yang kita cintai ini, sebagai contoh :

1.    Membedakan/pilih kasih terhadap semua orang dan memperlakukan setiap orang secara tidak setara ( biasanya kita bisa menemukan contoh kecil ini dalam keluarga ).
2.    Membedakan orang lain berdasarkan SARA ( sebagai contoh saudara - saudara kita dari papua selalu dianggaap masih terlalu pedalamam).
3.    Mengutamakan kepentingan diri sendiri dan sanak saudaranya dari pada orang lain ( sebagai contohswasta maupun pemerintah ) terjadinya kolusi pada penerimaan pegawai pada kantor - kantor
Diskriminasi bahkan tampak terlihat jelas di negara besar dan multi ras seperti U.S.A (amerika serikat). Disana diskriminasi yang terasa adalah dirkriminasi warna kulit (sang kulit hitam dan putih). Banyak orang kulit hitam yang tidak mendapatkan hak yang sama seperti orang kulit putih. Sebagai contoh, di sekolah di amerika jika ada seorang anak kulit putih dan kulit hitam yang bertanya, maka sang guru (kulit putih) hanya akan menjawab pertanyaan dari si anak kulit putih. Seharusnya perbedaan yang ada jangan kita jadikan jurang pembatas, melainkan kita jadikan pemersatu antar manusia. Karena di mata Tuhan semua manusia itu sama, yang membedakan hanya amal baik perbuatannya.

Menurut saya seharusnya Prasangka, Diskriminasi, dan Etnosentrisme sudah tidak ada di dunia dengan ditingkatkannya perdamaian dan kerjasama yang kokoh dunia ini akan abadi dan tentram. Dengan begitu dunia menjadi nyaman untuk ditinggali manusia, tanpa harus merasa was – was manusia bisa hidup nyaman.

Kita tidak boleh berprasangka buruk ataupun jelek kepada orang sebelum mengetahuinya secara pasti. Prasangka juga suatu sikap yang telampau tergesa-gesa, sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari prasangka ini banyak dimuati dengan emosi-emosi atau unsure efektif yang kuat.

Adanya prasangka, diskriminasi, dan etnosentrime dalam masyarakat tidak harus menjadi suatu hal yang besar dalam masyarakat karena setiap masyarakat memiliki daya pikir untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di wilayahnya. begitu juga dengan organisasi yang ada seperti PBB atau lainnya yang diharapkan mampu menciptakan perdamaian dunia agar tidak terjadi diskriminasi ataupun masalah lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar