Minggu, 25 Desember 2011

Tulisan ISD : Penduduk, Masyarakat Dan Kebudayaan


Penduduk, Masyarakat Dan Kebudayaan

Penduduk menurut saya, orang yang mendiami suatu wilayah tertentu dari suatu daerah yang ditandakan dengan identitas tertentu. Seperti di Indonesia menggunakan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebagai tanda identitas penduduk, bagi penduduk yang telah berusia 17 tahun ke atas dan akte kelahiran untuk penduduk yang baru lahir. Identitas itu akan terangkum dalam KK (Kartu Keluarga) dimana di dalam KK akan tercantum kepala keluarga dan anggota keluarga, dari KK itu lah akan di ketahui berapa jumlah kepala keluarga dan jumlah penduduk dari suatu daerah.
Sedangkan masyarakat menurut saya,  kelompok orang  yang mendiami suatu wilayah dalam kurun waktu yang lama serta memiliki tujuan yang sama dan pada akhirnya dapat membentuk suatu bangsa.
Kebudayaan yang berasal dari budaya adalah merupakan suatu kebiasan yang ada pada penduduk dan masyarakat  yang tertanam saat masih kecil dan terbawa hingga dewasa, sehingga menjadi sebuah tradisi atau kebiasaan yang melekat pada masyarakat.
Maka dari itu kebudayaan sangat erat kaitannya dengan penduduk dan masyarakat suatu bangsa, kerena kebudayaan merupakan ciri dari masyarakat suatu bangsa tertentu yang dapat di lihat dari sisi bahasa, tutur kata, perilaku,  gaya hidup, pola pikir, dan seni.  Bahkan terkadang identitas masyarakat suatu bangsa dapat kita lihat melalui kebudayaan. Contoh, di negeri kita Indonesia yang merupakan negara kepulauan dimana terdapat banyak suku dalam satu pulau dan setiap suku memiliki bahasa daerah yang berbeda sehingga tutur kata menjadi beragam, seperti: orang Jawa, Sunda, Batak, Ambon, Padang, Bali, Papua dan lain-lain. Dan diikuti dengan sikap dan perilaku yang berbeda pula, contohnya: saat orang Jawa berbicara nada ucapannya seperti terdengar lambat bahkan nyaris tak terdengar, sangalah berbeda dengan orang Batak dan Ambon, yang nada bicaranya pun lebih tinggi dan sedikit keras yang jauh berbeda dengan orang Jawa. Menurut saya!! Disini lah letak keindahan bangsa kita Indonesia.
Begitu pula dengan seni, seluruh suku yang ada di Indonesia memiliki kesenian yang berbeda-beda, contohnya: ada ondel-ondel di Jakarta, tari kecak di Bali, tari piring di Sumatra Barat dan masih banyak lainnya. Tetapi pada masa kini kebudayaan yang telah melekat sejak zaman dahulu bisa dikatakan hilang dalam keseharian kehidupan masyarakat saat ini, dikarenakan pengaruh gaya hidup dari negeri barat yang sebenarnya bukanlah kebudayaan kita. Semua dapat dilihat bahwa kebudayaan yang telah ada sejak zaman dahulu hanya bisa kita lihat pada acara-acara adat tertentu saja. Bahkan budaya kecil yang sebenarnya mencerminkan bahwa kita orang timur hampir tidak pernah dilakukan lagi oleh generasi muda saat ini, seperti: anak mencium tangan kedua orang tuanya dan mengucapkan salam saat ingin keluar rumah, menurut saya!! Ini semua terjadi karena pola pikir yang telah menganggap dunia barat sangat lebih maju secara kebudayaan padahal kebudayaan itulah yang mencerminkan jati diri bangsa yang sebenarnya karena dari kebudayaan itulah bangsa kita dapat dikenal oleh bangsa lain, sampai-sampai kebudayan kita sendiri bisa diakui oleh bangsa lain. Ini semua salah kita sendiri yang tidak mau perduli dengan kebudayaan kita sendiri. Contohnya: Batik yang merupakan kerajinan tangan dari negeri kita bisa diakui oleh negara tetangga ( Malaysia ), begitu juga dengan seni tari dan alat musik tradisional negeri kita pun bisa diakui oleh negara tetangga ( Malaysia ).
Hanya lewat tulisan ini saya ingin berpesan untuk generasi muda saat ini dan nanti, bahwa kita harus mencintai dan menghargai kebudayaan yang telah ada di negeri kita tercinta ini, INDONESIA!!

Tulisan ISD : Individu, Keluarga Dan Masyarakat


Individu, Keluarga Dan Masyarakat
Individu menurut saya, sendiri atau seorang diri yang merupakan bagian sangat terkecil dalam kehidupan sosial. Dalam individu ini pula kita dapat melihat sifat serta fungsi pada diri manusia. Sifat pada individu ini lah yang dapat membedakan antara idividu yang satu dengan individu lainnya yang berada di dalam kehidupan sosial. Begitu juga dengan fungsi individu yang berada di tengah-tengah individu lainnya. Jadi individu dapat di katakan mahluk sosial terkecil yang mengidentikan diri berdasarkan sifat yang terlahir dari dalam dirinya sendiri dan menjalankan fungsinya sendiri sebagai mahluk sosial.
Keluarga merupakan kelompok terkecil dalam kehidupan sosial. Dimana didalam keluarga terdapat suami, istri  dan anak-anak yang dinamakan keluarga inti dan tinggal berada dalam satu rumah yang terlahir secara resmi melalui hasil perkawinan. Melalui keluargalah pembentukan individu sangat penting yang berdasarkan fungsi sosialisasi dan kontrol sosial, sebelum individu itu sendiri berfungsi sebagai makhluk sosial dalam masyarakat. Oleh sebab itu keluarga dapat dikatakan kelompok terkecil dan terpenting dalam perkembangan kehidupan sosial suatu individu, serta berfungsi juga sebagai pengatur seksual dan  reproduksi. Dimana fungsi dari pengatur seksual diharapkan tidak ada lagi sex bebas dan anak diluar nikah dan dari fungsi reproduksi sebagai pengatur keturunan.
Sedangkan masyarakat menurut saya,  kelompok orang/individu  yang mendiami suatu wilayah dalam kurun waktu yang lama serta memiliki tujuan yang sama dan pada akhirnya dapat membentuk suatu bangsa. Jadi, dapat dikatakan bahwa masyarakat kelompok sosial terbesar dalam kehidupan sosial. Dimana kehidupan masyarakat sangatlah bergantung kepada hasil dari didikan keluarga yang merupakan kelompok terkecil dalam kehdupan sosial. Serta sifat-sifat individulah yang dapat mempengaruhi kemajuan suatu masyarakat dalam semua bidang kehidupan.
Jadi kesimpulannya menurut saya, semua manusia itu membutuhkan orang lain untuk hidup. Tanpa orang lain, maka manusia tak akan bisa hidup sempurna. Hidup tetap akan terus berjalan, tetapi passti akan tidak berarti tanpa adanya manusia lain
Namun pembentukan individu memang tidak hanya di dalam keluarga. Lingkungan yang individu kenal juga akan berpengaruh. Namun tetap saja , pemilihan lingkungan itu juga sangat dipengaruhi oleh apa yang telah diberikan dari keluarga.
Kira-kira seperti itulah mengapa saya katakan ketiga elemen ini berhubungan. Karena itu diharapkan individu membentuk keluarga yang baik agar kelak menghasilkan individu yang baik dan akhirnya menjadi kebanggaan dan berguna bagi masyarakat sekitarnya.

Tulisan ISD : PEMUDA Dan SOSIALISASI


PEMUDA Dan SOSIALISASI
Masa yang saya alami sekarang yang dinamakan masa muda. masa muda adalah masa transisi dimana kita beradaptasi dari masa kanak-kanak ke masa pendewasaan.  pemuda adalah generasi yang akan melanjutkan visi dan misi negara indonesia, bisa dikataka juga pemuda merupakan harta negara yang seharusnya aspirasinya ditampung dan didengarkan.  biasanya pemikiran para pemuda cenderung kritis,dan mempunyai gagasan yang segar.pemuda mempunyai daya kreativitas yang sangat tinggi. namun, karena emosi yang cenderung labil memungkinkan para pemuda lebih gampang naik darah alias emosian, hehehehe
Jika bicara tentang kemerdekaan , maka sulit dilepaskan dengan kata "pemuda". Bak sayur tanp garam membicarakan kemerdekaan tanpa pemuda.Perjuangan kita mendapatkan kemerdekaan tidak bisa lepas dari peran para pemuda terdahulu.

Lalu apakah Pemuda itu adalah seorang tentara pejuang ? TIDAK.
Definisi pemuda menurut saya adalah seorang individu manusia yang telah memasuki usia produktif. Seorang pemuda biasanya sudah memiliki pendirian tersendiri tentang apa yang ada di sekitarnya. Pemuda akan "bereaksi" jika ada yang aneh pada lingkungannya.

Pemuda juga begitu energik. Inilah mengapa dahulu kemerdekaan kita tidak lepas dari peran pemuda. Keinginan untuk  merubah lingkungannya menjadi lebih baik dan keenergikan pemuda untuk mendapatkan kemerdekaan , itulah salah satu faktor kemerdekaan kita dahulu.

Lalu bagaimana dengan zaman sekarang ? Apa yang dilakukan pemuda zaman sekarang ini ?
Banyak pemuda yang bisa  dikatakan "hancur" sekarang. Pengaruh globalisasi dan pergaulan zaman sekarang membuat hancurnya para pemuda zaman sekarang.
Kira-kira apa yang membuat itu bisa terjadi ? Adakah hubungannya dengan sosialisasi ? Menurut saya ada.
Pemuda zaman sekarang kurang mendapatkan sosialisasi tentang globalisasi dan pergaulan. Kurang kuatnya sosialisasi akan membuat rasa ingin mencoba dari seorang pemuda semakin kuat. Contohnya saja tentang narkoba. Jika tidak adanya sosialisasi tentang narkoba , bisa dipastikan akan banyak pemuda ingin tahu apa itu narkoba dan mungkin mencobanya.

Jika ada sosialisasi mungkin akan membuat pemuda itu berpikir dan mungkin tidak mencobanya. Sama halnya dengan pergaulan. Jika disosialisasikan tentang pergaulan yang tidak baik mungkin para pemuda akan mencoba membuat pergaulan yang lebih baik

Yaaaaah terlepas dari sosialisasi memang semua itu tergantung dari pemuda itu sendiri. Tidak semua pemuda juga buruk. Ada sebagian besar pula pemuda yang berlaku baik. Pemuda-pemuda itu seperti para atlet muda atau para peserta lomba olimpiade. Para pemuda inilah yang harus dicontoh. Tidak sedikit pula pemuda yang mengharumkan nama bangsa lewat olahraga maupun akademik. Ini bagaikan meneruskan perjuangan pemuda terdahulu.

Namun ada hal yang sangat disayangkan. Perjuangan pemuda itu bagai habis manis sepah dibuang. Banyak para atlet kita dilupakan ketika sudah  menurun performanya. Banyak juga pemuda kita yang ahli di bidang akademik diambil oleh negeri asing akibat minimnya penghargaan dari negara kita untuk mereka.

Karena itu tidak heranlah negara kita yang kaya kekurangan SDM yang bermutu. Seharusnya pemerintah memberikan lebih agar para pemuda-pemuda semakin bersemangat mengejar prestasi , toh ini juga baik untuk negara kita sendiri.

Tulisan ISD : WARGA NEGARA Dan NEGARA


WARGA NEGARA Dan NEGARA

Sekilas dilihat dari judul , mungkin hubungan keduanya sangat sederhana. Seorang warga yang tinggal di suatu negara , menjadi seorang warga negara dibawah negaranya tersebut. Namun banyak sesuatu yang bisa dibicarakan diantara keduanya ini
Pertama-tama apa definisi dari keduanya. Warga Negara adalah orang yang diakui oleh Undang Undang negara tersebut sebagai warga negara. Sedangkan Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent.

Permasalahan yang ingin saya biacarakan antara keduanya adalah , bagaimana sebuah negara menghargai jerih payah warga negaranya untuk mengharumkan nama negara.

Pada zaman sekarang banyak sekali kurangnya penghargaan sebuah negara kepada warga negara yang telh berhasil mengharumkan naman negaranya yang menyebabkan warga negara tersebut "dicuri" oleh negara lain.

Suatu hari ketika itu saya membaca Koran Kompas , dan saat itu koran Kompas sedang membahas , "berkurangnya tenaga kerja peneliti ilmiah".

Dari tahun ke tahun jumlah peneliti sains di Indonesia terus bekurang. Apa penyebabnya ? Ironis sekali mendengar hal ini sebab Indonesia sering memenangkan olimpiade sains dan matematika tingkat Internasional. Tapi mengapa pekerja sains di Indonesia terus berkurang ?

Masih dari koran Kompas yang saya baca , menurut pengakuan salah satu peraih medali perak olimpiade sains internasional , kurang seriusnya pemerintah memberikan "sesuatu" untuk para pengharum nama bangsa menyebabkan banyaknya warga negara yang berpotensi diambil oleh negara lain.

Memang dia diberi beasiswa untuk sekolah di Singapura atas prestasinya tersebut , Namun keterlambatan pencairan dana menjadi kendala. Keterlambatan itu bia berdampak pada terlambatnya proses belajarnya pula. Di sisi lain dia mendapat tawaran dari negeri lain untuk sekolah di negerinya , namun dengan syarat , selesai menyelesaikan pendidikan dia harus bekerja di negara tersebut dan menajdi warga negara tersebut.
Hal ini lah yang menyebabkan banyakanya warga negara Indonesia yang berpotensi diambil oleh negara lain. Ketidakseriusan pemerintah dalam mengurus warga negara yang berpotensi bisa mengakibatkan hal yang fatal.

Contoh lain adalah para atlet olahraga. Ada 1 pemain sepakbola yang bernama Raja Nainggolan yang berlaga di liga serie-A Italia. Namun sebelum dia di Italia , pemain tersebut pernah tinggal di Indonesia , namun lagi-lagi atlet ini mengalami kendala untuk kewarganegaraan. Alhasil dia pindah ke Italia bersama sang ayah dan menjadi pemain berkembang di Italia.

Contoh lain adalah , para warga negara yang tinggal di dekat perbatasan dengan negara lain. Daerah Kalimantan Barat banyak daerah yang berbatasan dengan Malaysia. Banyak daerah yang termasuk daerah Indonesia namun warganya malah bergantung pada tempat di Malaysia. Mengapa ini terjadi ?

Mahalnya biaya dan jauhnya jarak menjadi kendala. Bayangkan , sebuah desa di Kalimantan barat dekat perbatasan untuk memenuhi kebutuhannya butuh waktu yang lama dan biaya mahal untuk ke daerah kabupaten terdekat. Namun jika warga desa tersebut mencari di daerah Malaysia , akan membuthkan biaya lebih sedikit dan waktu yang lebih singkat.

Hal inilah yang menguatkan Malaysia untuk mengkalim daerah Indonesia. Warga Negara Indonesia yang tinggal di daerah tersebut akan dengan mudahnya pindah warga negara dan wilayah negara kita diambil negara tetangga. Karena dengan mereka merubah warga negara , akan lebih mempermudah mereka mendapatkan kebutuhan di negara tetangga kita.

Hal inilah yang harus diperhatikan oleh pemerintah negara kita. Jika pemerintah terlambat menyadari ini , akan banyak warga negara kita yang berpotensi "dicuri" oleh negara lain dan juga mungkin akan banyak daerah terpencil dari negara kita perlahan diambil negara lain pula.