Penduduk, Masyarakat Dan Kebudayaan
Penduduk menurut saya, orang yang mendiami suatu wilayah tertentu dari suatu daerah yang ditandakan dengan identitas tertentu. Seperti di Indonesia menggunakan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebagai tanda identitas penduduk, bagi penduduk yang telah berusia 17 tahun ke atas dan akte kelahiran untuk penduduk yang baru lahir. Identitas itu akan terangkum dalam KK (Kartu Keluarga) dimana di dalam KK akan tercantum kepala keluarga dan anggota keluarga, dari KK itu lah akan di ketahui berapa jumlah kepala keluarga dan jumlah penduduk dari suatu daerah.
Sedangkan masyarakat menurut saya, kelompok orang yang mendiami suatu wilayah dalam kurun waktu yang lama serta memiliki tujuan yang sama dan pada akhirnya dapat membentuk suatu bangsa.
Kebudayaan yang berasal dari budaya adalah merupakan suatu kebiasan yang ada pada penduduk dan masyarakat yang tertanam saat masih kecil dan terbawa hingga dewasa, sehingga menjadi sebuah tradisi atau kebiasaan yang melekat pada masyarakat.
Maka dari itu kebudayaan sangat erat kaitannya dengan penduduk dan masyarakat suatu bangsa, kerena kebudayaan merupakan ciri dari masyarakat suatu bangsa tertentu yang dapat di lihat dari sisi bahasa, tutur kata, perilaku, gaya hidup, pola pikir, dan seni. Bahkan terkadang identitas masyarakat suatu bangsa dapat kita lihat melalui kebudayaan. Contoh, di negeri kita Indonesia yang merupakan negara kepulauan dimana terdapat banyak suku dalam satu pulau dan setiap suku memiliki bahasa daerah yang berbeda sehingga tutur kata menjadi beragam, seperti: orang Jawa, Sunda, Batak, Ambon, Padang, Bali, Papua dan lain-lain. Dan diikuti dengan sikap dan perilaku yang berbeda pula, contohnya: saat orang Jawa berbicara nada ucapannya seperti terdengar lambat bahkan nyaris tak terdengar, sangalah berbeda dengan orang Batak dan Ambon, yang nada bicaranya pun lebih tinggi dan sedikit keras yang jauh berbeda dengan orang Jawa. Menurut saya!! Disini lah letak keindahan bangsa kita Indonesia.
Begitu pula dengan seni, seluruh suku yang ada di Indonesia memiliki kesenian yang berbeda-beda, contohnya: ada ondel-ondel di Jakarta, tari kecak di Bali, tari piring di Sumatra Barat dan masih banyak lainnya. Tetapi pada masa kini kebudayaan yang telah melekat sejak zaman dahulu bisa dikatakan hilang dalam keseharian kehidupan masyarakat saat ini, dikarenakan pengaruh gaya hidup dari negeri barat yang sebenarnya bukanlah kebudayaan kita. Semua dapat dilihat bahwa kebudayaan yang telah ada sejak zaman dahulu hanya bisa kita lihat pada acara-acara adat tertentu saja. Bahkan budaya kecil yang sebenarnya mencerminkan bahwa kita orang timur hampir tidak pernah dilakukan lagi oleh generasi muda saat ini, seperti: anak mencium tangan kedua orang tuanya dan mengucapkan salam saat ingin keluar rumah, menurut saya!! Ini semua terjadi karena pola pikir yang telah menganggap dunia barat sangat lebih maju secara kebudayaan padahal kebudayaan itulah yang mencerminkan jati diri bangsa yang sebenarnya karena dari kebudayaan itulah bangsa kita dapat dikenal oleh bangsa lain, sampai-sampai kebudayan kita sendiri bisa diakui oleh bangsa lain. Ini semua salah kita sendiri yang tidak mau perduli dengan kebudayaan kita sendiri. Contohnya: Batik yang merupakan kerajinan tangan dari negeri kita bisa diakui oleh negara tetangga ( Malaysia ), begitu juga dengan seni tari dan alat musik tradisional negeri kita pun bisa diakui oleh negara tetangga ( Malaysia ).
Hanya lewat tulisan ini saya ingin berpesan untuk generasi muda saat ini dan nanti, bahwa kita harus mencintai dan menghargai kebudayaan yang telah ada di negeri kita tercinta ini, INDONESIA!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar