Minggu, 03 April 2011

Tugas Softskill BAB VII

BAB VII

MANUSIA & KEADILAN

A.    Pengertian Keadilan

Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrim yang terlalu banyak terlalu sedikit. Beberapa parapemikir mendefinisikan keadalan adalah :
1.      Pleto
2.      Socrates
3.      Kong Hu Chu

Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.

B.     Keadilan Sosial

Berbicara tentang keadilan kita akan ingat dasar negara kita yaitu pancasila sila kelima yang berbunyi ”Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Hal ini mengandung pengertian tidak ada kemiskinan dalam Indonesia Merdeka.
Bung Hatta menguraikan langkah untuk mewujudkan keadilan sosial itu diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupupk yaitu :
  1. Perbuatan luhur
  2. Sikap adil terhadap sesama
  3. Sikap suka memberi pertolongan
  4. Sikap suka bekerja keras
  5. Sikap menghargai hasil karya orang lain.

Asas terciptanya keadilan social dituangkan dalam berbagai langkah melalui 8jalur pemerataan yaitu :
  1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok
  2. Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan
  3. Pemerataan pembagian pendapatan
  4. Pemerataan kesempatan kerja
  5. Pemerataan kesempatan berusaha
  6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi
  7. Pemerataan penyebaran pembangunan
  8. Pemerataan memperoleh keadilan

C.    Berbagai Macam Keadilan

  1. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
  2. Keadilan Distributive
  3. Keadilan Komutatif

D.    Kejujuran

Kejujuran artinya apa yang dikatakan oleh seseorang sesuai dengan hati nurani dan kenyataan yang ada. Jujur juga berarti hati seseorang bersih dari perbuatan yang dilarang oleh agama. Orang bodoh yang jujur akan lebih baik daripada orang pandai tapi pendusta.
Adapun kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri sendiri berhadapan dengan hal baik dan buruk. Dalam kehidupan sehari-hari jujur atau tidak jujur merupakan bagian hidup yang tidak dapat dipisahkan.

E.     Kecurangan

Kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nurani. Orang yang sudah berbuat curang dengan maksud memperoleh keuntungan atau materi. Bagi orang yang berbuat curang akan mendatangkan kesenangan bagi dirinya meskipun orang lain menderita.

Ada banyak factor mengapa banyakorang melakukan kecurangan, diantaranya :
  1. Faktor ekonomi
  2. Faktor kebudayaan
  3. Faktor peradaban
  4. Faktor teknik

F.     Pemulihan Nama Baik

Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tidak tercemar. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan.
Tingkah laku atauperbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodrat manusia, yaitu :
  1. Manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk bermoral.
  2. Ada aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi.

Ada 3 macam godaan, yaitu :
1.      Derajat/ Pangkat
2.      Harta
3.      Wanita.

Ubtuk memulihkan nama baik, manusia harus taubat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir saja melainkan harus bertingkah laku sopan, ramah, dan berbuat darma serta mempunyai sikap rela dan tawakal.

G.    Pembalasan

Permbalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan serupa, perbuatan yang imbang. Sebagai contoh, A memberikan makanan kepada B. Dilain kesempatan B memberikan minuman kepada A. Perbuatan ini merupakan perbuatan serupa dan ini merupakan perbuat6an pembalasan.
Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar