DAMPAK ADANYA TAMAN MINI INDONESIA INDAH TERHADAP INDUSTRI PARIWISATA SENI & BUDAYA DI DAERAH
Nama : Hanggara Putra
NPM : 17110371
Kelas : 4 KA 28
Jurusan : Sistem Informasi
Fakultas : Ilmu Komputer
Universitas Gunadarma
Mata Kuliah : Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Tugas :
DAMPAK ADANYA TAMAN MINI INDONESIA INDAH TERHADAP INDUSTRI PARIWISATA SENI & BUDAYA DI DAERAH
Kelas : 4 KA28
Tanggal Penyerahan Tugas : 15 April 2011
PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat sendiri tanpa
meniru atau mengutip dari tim/pihak lain.
(Hanggara Putra)
Program Sarjana S1-Sistim Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
DAFTAR ISI
Cover
Surat Pernyataan...............................................................................................
Daftar Isi .................................................................................................
BAB 1 : Pendahuluan ……………………………................................
1. Latar Belakang...……………….........................................................
2. Tujuan ….…………………….….......................................................
3. Sasaran .........................................................……………….…….....
BAB 2 : Permasalahan ……………...………………………....….......
a. Dampak Terhadap Industri Seni Dan Budaya …………………........
b. Dampak Terhadap Industri Pariwisata .……………..........................
BAB 3 : Kesimpulan & Rekomendasi...…………………………........
a. Kesimpulan …………………..................................................….......
b. Rekomendasi ………………....................................……..……........
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Taman Mini "Indonesia Indah" didirikan di atas kawasan yang strategis, mudah dijangkau dan yangsecara fisik mempunyai peluang untuk dikembangkan secara maksimal. Pengembangan danperkembangan yang terjadi ini akan menjadi sarana penting dalam pengembanan misi Taman Mini"Indonesia Indah" yang mulia itu. Walaupun demikian, tidak kecil hambatan yang dihadapinya ketikamenapak pada awalnya.Pengembangan potensi pariwisata telah terbukti mampu memberi dampak positif dengan adanya perubahan yang besar dalam kehidupan masyarakat. Secara ekonomi pariwisata memberidampak dalam perluasan lapangan usaha dan kesempatan kerja, peningkatan income per kapita danpeningkatan devisa negara. Dalam bidang kehidupan sosial terjadi interaksi sosial budaya antarapendatang dan penduduk setempat sehingga dapat menyebabkan perubahan dalam way of life masyarakatserta terjadinya integrasi sosial
Taman Mini “Indonesia Indah” pada awalnya mencakup kawasan seluas 145 ha. Lahan ini pada mulanya adalah lahan yang dimiliki rakyat sebagai ladang dan sawah. Kemudian dengan usaha dan jerihpayah, lahan ini dapat ditransformasi menjadi kawasan untuk pendirian taman miniatur.
Proyek Miniatur “Taman Mini “Indonesia Indah” yang kemudian terkenal dengan sebutan Taman Mini “Indonesia Indah”. kini sudah jauh berkembang dari keadaan pada awalnya. Dengan pegangan aspek danprospek sebagai landasan filsafatinya, Taman Miniatur “Indonesia Indah” telah memiliki 22 bangunan pokok dan pendukung, 27 anjungan daerah, 24 museum dan taman, 6 rumah ibadah, 5 sarana rekreasi,beserta sarana penunjangnya, seperti akomodasi, transportasi, rumah makan, dan bangunan-bangunan lain yang ikut melengkapi penampilan Taman Mini “Indonesia Indah
Menurut Hidayat (2000: 79), berlakunya Undang-undang yang berkaitan dengan Otonomi Daerahyaitu Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor25 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah menjanjikan sebuah harapan dan tantanganbagi pemerintah daerah. Dikatakan demikian karena dengan adanya kedua undang-undang itu, maka akanterjadi perluasan wewenang pemerintah daerah. Secara teoritis, perluasan wewenang dapat menciptakanlocal accountability, yakni meningkatnya kemampuan keuangan daerah dalam memperhatikan hak-hak masyarakatnya. Akan tetapi di lain pihak daerah otonom harus mampu untuk menggali sumber-sumberkeuangan sendiri. Kondisi yang demikian harus diikuti dengan kemampuan untuk meningkatkanPendapatan Asli Daerah (PAD). Kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) sektor Pariwisata dalam PADadalah sebagai salah satu sektor yang sangat potensial yang dapat memberikan alternatif lain sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah, dengan potensi ini diharapkan dapat memberikan sumbanganyang besar untuk menciptakan peluang dan kesempatan kerja baru dalam kegiatan ekonomi.
2. TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan pembangunan Taman mini Indonesia indah :
· Membangun dan mempertebal rasa cinta bangsa dan tanah air.
· Memupuk serta membina rasa persatuan dan kesatuan bangsa.
· Menghargai serta menjunjung tinggi kebudayaan nasional Indonesia dengan jalan menggali danmenghidupkan kembali kebudayaan yang diwariskan oleh nenek moyang.
· Memperkenalkan kebudayaan, kekayaan alam, dan warisan bangsa kepada sesama anak bangsaIndonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia.
· Memanfaatkan untuk menarik wisatawan, dengan demikian meningkatkan kegiatan pariwisata,sarana promosi bagi tiap-tiap daerah di seluruh tanah air, dan menghidupkan kerajinan rakyat diseluruh daerah, menampung dan mengatur pemasarannya.
· Ikut aktif membantu pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan dengan mempersembahkan suatutempat rekreasi yang bersifat pendidikan kepada masyarakat Indonesia
3. SASARAN
Sasaran utama pendirian Taman mini Indonesia indah adalah membangun dan mempertebal rasacinta tanah air kepada seluruh kebudayaan yang di Indonesia , Untuk menjangkau tujuan dalam misiTaman Mini "Indonesia Indah", adanyaanjungan, museum dan taman, serta unit-unit lain yang menunjangmerupakan saranapencapaiannya. Program dan penampilan masing-masing unit tersebut merupakanprosesyang berlangsung untuk menuju jangkauan Taman Mini "Indonesia Indah". Selain pengembangan program ke dalam masing-masing anjungan dan unit-unit lain,pengembangan yang dilaksanakan TamanMini "Indonesia Indah" ialah dalam melengkapi unit-unit dan komponen-komponennya sehingga landasanfilsafati yang telah dijadikanpegangan dan pedoman dalam mengemban misi dapat dipenuhi. Setiap waktuselalu adapenambahan komponen yang setapak Dengan adanya landasan filsafat untuk menjangkaumasa depan, telah dirancang polapengelolaan dan penyusunan program untuk mencapai tujuan sepertiyang diemban dalammisinya. Pengelolaan Proyek Miniatur "Indonesia Indah" tidak begitu saja dilaksanakan, tetapi diatur dalam surat-surat keputusan yang menjadi pedoman dalampelaksanaannya.Organisasi pengelolaannya ini selalu ditinjau untuk penyempurnaannya, baik dalamsistemnya maupun dalam personalianya.
BAB II
PERMASALAHAN
1. Dampak terhadap Seni Dan Budaya Daerah
Tugas yang sangat berat dalam mengemban misi ini masih dibebani oleh sikap dan tanggapan daribeberapa kalangan dan lapisan masyarakat yang belum sepenuhnya mendukung, tetapi masihmenginginkan penjelasan lebih rinci mengenai gagasan pendirian taman miniatur ini. Akan tetapi, denganketekunan dan tekad yang luhur, semua rintangan dapat diatasi. Usaha ini diperingan dengan dukungandalam berbagai bentuk dari berbagai kalangan. Kalangan pendidikan dan pengusaha swasta pada dasarnyamendukung gagasan pendirian taman miniatur ini, walaupun disertai berbagai syarat dan pertimbangan.
2. Dampak Terhadap Industri Pariwisata
Dalam pengembangannya mungkin pariwisata didaerah belum berkembang pesat seperti di Jakarta, yang bermunculan objek wisata yang menawrkan fasilitas yang baru seperti di Taman Mini Indonesia Indah yang kini menjadi tempat favorit bagi keluarga, akan tetapi bagaimana dengan sector pariwisata yang kini banyak dilupakan oleh pemerintah.
BAB III
KESIMPULAN dan REKOMENDASI
1. KESIMPULAN
Untuk kesimpulan yang dapat diambil dari uraian diatas adalah bahwa untuk mempertahankan Taman Mini Indonesia Indah seperti keadaannya kini, diperlukan kesiapan dalam berbagai bidang. Dana dan sumber daya manusia untuk mengelolanya harus selalu tersedia dengan taraf yang cukup tinggi. Pengelolaan ini bukan sekedar manampilkan keberadaan fisiknya saja, tetapi yang lebih penting ialah mewujudkan penampilan yang memenuhi landasan filsafati yang telah dijadikan pijakannya.
2. REKOMENDASI
Dari uraian diatas terdapat filosofi-filosofi tentang Taman Mini Indonesia Indah (TMII), untuk itu kami memberi saran ataupun solusi yang diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah diatas adapun saran kami adalah sikap cinta terhadap budaya Indonesia harus kita tanamkan dalam diri kita sejak dini, agar kita dapat mengenali dan memahami serta menjaga kebudayaan bangsa ini agar tetap terpelihara dan berkembang dengan cara melestarikan kebudayaan yang kita miliki sekarang ini.
Referensi