Minggu, 20 Maret 2011

Tugas Softskill BAB V

BAB V

MANUSIA & KEINDAHAN


  1. Keindahan

Kata Keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Keindahan adalah suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas.

Perbedaan keindahan menurut luasnya pengertian yaitu :
  1. Keindahan dalam arti luas.
  2. Keindahan dalam arti estetis murni.
  3. Keindahan dalam arti terbatas.

  1. Nilai Estetik

Nilai estetik adalah nilai suatu benda yang menyababkan menarik minat seseorang atau golongan. Nilai adalah semata-mata suatu realita psikologis yang harus dibedakan secara tegas dari kegunaan karena terdapat dalam jiwa manusia dan bukan pada benda itu sendiri. Nilai digolongkan menjadi :
  1. Nilai Ekstrinsik
  2. Nilai Intrinsik

  1. Kontemplasi dan Ekstansi

Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi.
  1. Kontemplasi : dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah.
  2. Ekstansi : dasar dalam diri manusia untuk menyatakan,merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.

  1. Apa Sebab Manusia Menciptakan Keindahan ?

Alasan atau motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan :
  1. Tata nilai yang telah using.
  2. Kemerosotan zaman
  3. Penderitaan manusia
  4. Keagungan Tuhan.

  1. Keindahan Menurut Pandangan Romantik

Dalam buku An Essay On Man (1954), Erns Cassirer mengatakan bahwa arti keindahan tidak bias pernah selesai diperdebatkan. Meskipun kita menggunakan kata-kata penyair romantic john keats (1795 - 1821) sebagai pegangan. Dalam Endymion dia berkata :
A Thing Of Beauty Is a Joy Forever its Loveliness Increases; it will Never Pass Into Nothingness (bahwa sesuatu yang indah adalah keriangan selama-lamanya, kemolekannya bertambah, dan tidak pernah berlaku ketiadaan).

  1. Renungan

Renungan berasal dari kata renung artinya diam-diam memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori, yaitu :
  1. Teori Pengungkapan.
  2. Teori Metafisik.
  3. Teori Psikologis.

  1. Keserasian

Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata rasi, artinya cocok, kenabenar, dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung unsure perpanduan, pertentangan, ukuran dan seimbang.
  1. The Liang Gie mempunyai 2 teori, yaitu :
  1. Teori Objektif.
  2. Teori Subjektif.
  1. Teori Perimbangan
Teori Perimbangan tentang keindahan dari bangsa Yunani Kuno dahulu dipahami pula dalam arti yang lebih terbatas yakni secara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar